Minggu, 28 Juni 2015

Ketidakadilan

Seperti yang saya katakan bahwa kehidupan saya tidak pernah berhenti berirama. Terkadang hentakannya menyesakkan. Namun kesesakan kali ini tidak terlalu penting untuk dipikirkan. Dinding hati saya cukup kuat untuk mementalkan semuanya.
jalan panjang yang telah saya lewati sudah seharusnya menjadi pelajaran yang berguna untuk mengingatkan saya agar bisa mengontrol setiap ucapan.

Berbagai pertanyaan membuat pening saya rasakan. Di antara rentetan kalimat itu ada satu kalimat yang membuat saya ingin bertanya, namun saya urungkan karena saya tidak mau berdebat, saya tahu satu kata yang saya ucapkan akan membakar saya sendiri.

Jadi diam adalah jalan terbaik, dan lebih baik lagi adala sebuah harapan akan adanya kebenaran yang bisa dilihat oleh mata hatinya.
Adanya kesadaran untuk melihat dengan jujur apa arti kata keadilan itu,  bagi siapa ketidakadilan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar