Rabu, 04 Januari 2012

Deru Angin Pagi


Bisakah Mentari merasakan lembutnya udara pagi ini? Mengertikah matahari bahwa ada kerinduan yang mendalam dibawa deru angin pagi ini?

Berbagai perasaan berkecamuk mencari kemerdekaannya. Antara penyerahan diri pada keputusasaan dan perlawanan terhadap tekanan yang mulai meningkat eskalasinya.
Jeritan panjang nurani saya menyerukan protes yang tidak pernah sampai. Bahwa ini bukanlah saya.
Banyak hal yang sudah saya lakukan, tetapi sampai kapan saya mampu mengkamuflasekan nya.
.................................................................................
Deru angin dan kicauan burung mengusik perasaan saya bahwa saya masih ada. Deru angin mengalirkan semangat saya kembali dan meyakinkan saya bahwa saya masih menyimpan satu kerinduan. Apakah saya akan bisa melepaskan kerinduan itu ataukah menyimpannya untuk selama-lamanya.Saya tidak bisa memilih.Saya senang dengan keduanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar