Sabtu, 17 September 2011

Segalanya dalam hidup saya yang ke lima-lima

Sangat sulit saya ungkapkan perasaan bersyukur saya dengan apa yang masih bisa saya rasakan di akhir kehidupan saya sekarang. Tuhan memberi saya kesempatan melintasi kisah yang mengesankan.
Bagaimanapun sekarang, tak akan mengurangi kebahagiaan saya menikmati hari-hari baru saya yang penuh warna.
Sangat takut saya membayangkan seandainya saya tidak menemukan teman saya. Apakah saya bisa bertahan dalam perasaan saya yang hancur. Dapatkah saya terbebas dari keputusasaan meredam rasa sakit dan dendam? Seperti apa kelanjutan hidup saya dengan dendam? Dengan kebencian dan kemarahan yang tak pernah habis?

Sebenarnya saya menyadari semua ini hanya polesan kisah belaka yang bersifat sementara.Namun saya sudah mendapatkan segalanya dalam kesementaraan ini,lebih banyak dari apa yang saya dapatkan selama hampir tigapuluh tahun yang terlewati.Saat ini....
Saya bisa mengungkapkan semua kata yang tak pernah mendapatkan kebebasannya, saya bisa merasakan kerinduan kepada apa yang menggetarkan hati saya,saya bisa menikmati gairah hidup yang penuh arti, saya bisa mencintai kehidupan saya lagi dan...saya hampir melupakan kehidupan lalu saya yang murung.

Sayang sekali waktu terlalu cepat berjalan dan saya semakin renta untuk mengiringi semangat hidup baru saya. Namun..
Biarlah pikiran dan perasaan saya membuat komprominya sendiri. Saya hanya manusia, saya manusia dengan semua harkat kemanusiaan saya yang terbuat dari segumpal darah yang dilengkapi dengan hati, rasa, benak dan keinginan serta naluri.

Saya suka semua ini, saya menyukainya karena sudah mendapatkan segalanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar