Selasa, 20 September 2016

Ini yang Aku Tulis

Ini  yang aku tulis hari ini. Setelah hujan membasahi fajar dan memberi aroma kemalasan untuk bekerja, yang harus digiatkan adalah semangat untuk mengusir kemalasan itu. Berbahagialah semesta karena  matahari mulai bergegas menghangatkan kembali suasana pagi ini. Dan kolaborasi air serta cahaya yang menebar dimana-mana memperindah lukisan alam pagi hari.

Menyoal kemalasan sangat terasa pada hal tulis menulis, padahal banyak pengalaman yang seharusnya saya bagi di sini. Perjalanan wisata adventure di beberapa tempat menarik selama libur Galungan-Kuningan dan Idul Adha. Tetapi kondisi badan yang tidak terlalu fit setelah perjalanan itu
ditambah tidak ingin kehilangan moment bersama ibu saat singgah di rumah tua menjadi alasan juga atau tepatnya menjadi kambing hitam ya, soalnya sebenarnya tidak ada yang menghambat saya untuk menulis. Kembali lagi bahwa saya malas hehehe. Yang pasti semakin tua semakin malas semakin merasa jauh dan ragu-ragu untuk menampil diri.

Tetapi saya tetap ingin menulis sebanyak pengalaman yang terjadi sebanyak keinginan untuk menyimpan kenangan manis di ujung umur saya, karena hanya ini yang tinggal sebagai kebanggaan saya. Prestasi kerja saya tidak ada lagi jalan mendaki, datar saja seiring pemahaman objek yang saya hadapi, murid-murid yang penerima dan tidak banyak protes.
Keadaan ini terkadang menjemukan tetapi pada saatnya semangat pembaruan juga menggebu sehingga saya tidak perlu berpikir tentang plus-minus. Jer basuki mawa bea, jika menginginkan perbaikan memerlukan biaya. Kurang lebih begitulah filosofinya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar