Jam sepuluh pagi tadi kami tiba di Bojonegoro, suasana rumah tua jadi ramai, anak kedua saya sudah menunggu di sana,ibu saya bahagia sekali melihat saya datang. Dan pada siang hari adik yang tinggal di luar kota datang dengan anak-anaknya.
Kami ngobrol sepanjang hari ini, masak lalu beramai-ramai makan.
Saya jadi kangen Bali ketika teman memanggil. Suara panggilan itu membuat saya ingin cepat pulang untuk menumpahkan kerinduan pada malam-malam dingin di antara suara kepak burung yang melintas atap rumah.
Di sini tidak ada semuanya, tidak ada suara lompatan ikan di kolam dekat jendela dan tidak terdengar suara katak bermain bersamanya.
Jadi saya rindu pulang untuk memulai lagi menata hari serta menghangatkan rumah yang sudah tiga minggu kami tinggalkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar