Mengapa diam terus menjadi hantu, padahal diam sudah seringkali dilakukan oleh manusia atas manusia. Diam adalah sakit karena itu yang terbaik adalah menjauhi diam. Tidak ada kehangatan sosial dalam diam-diam.
Pada saatnya kita akan merasakan seberapa besar arti komunikasi yang menyehatkan. Ketika manusia berada dalam kesendirian tanpa kreativitas, dalam kejenuhan dan tekanan, perhatian seseorang bisa membantunya.
Sedangkan sikap apatis diam-diam itu hanya menularkan dingin dan kesal. Tinggalkan saja karena sikap itu merugikan. Di luar sana masih banyak keramahan dan kehangatan yang bisa membuat kita bersemangat.
Terima kasih untuk komentarnya, saya senang kalimat itu.
BalasHapus