Sunyi itu duka
Sunyi itu kudus
Sunyi itu lupa
Sunyi itu lampus
( Nyanyi Sunyi, Amir Hamzah)
Seperti itukah kesunyian ini,sunyi yang terus merayapi waktu dalam cuaca abu-abu.
Namun dalam sunyi masih terlihat sepasang kupu-kupu kuning bercengkerama di sela-sela daun palem. Getaran sayapnya cepat seperti penari burung belibis yang sedang memanas. Meliuk dengan langkah-langkah cepat di atas ujung jari kaki. Indah, dengan kerling mata dan senyum dikulum menghiasi bibirnya.
Kupu-kupu kuning mengisi kesunyian, melengkapari senja yang hampir tenggelam. Begini sunyi hari-hari ini. Mungkin kesunyian ini juga membuat mereka pergi mencari kehangatan. Meninggalkan segala sunyi untuk saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar