Selamat datang di blog saya. Saya senang Anda bergabung dengan saya, melihat pengalaman saya dalam gambar dan membaca tulisan saya. Beberapa cerita fiksi yang saya tulis terinspirasi oleh pengalaman teman-teman dan orang lain.Saya berharap ada komentar dan saran dari Anda. Tks untuk semuanya.
Senin, 20 Juni 2011
Dengan berat meninggalkan Toba
Ketika membuka mata, sapuan tipis kehangatan matahari di pucuk-pucuk bukit kelihatan menggoda, aku segera duduk memandang dari tempat tidur. Dari kaca jendela seekor burung putih terbang perlahan menyeberangi danau, lalu disusul sepasang lagi dan tak lama kemudian ada empat ekor yang terbang bersama membentuk formasi beriringan sisi ke sisi, indah.
Perut terasa lapar, maka setelah cuci muka kami menuju Tony's Cafe memesan nasi goreng dan teh panas. Pada saat suapan kedua Hp saya bergetar,senang.Keponakan kecil saya menilpon. Ingin menceritakan banyak hal kepadanya pagi itu tentang keelokan suasana makan pagi saya di atas panggung tepi danau, tentang boat yang berputar-putar dengan suaranya yang riang mengitari danau, tentang cahaya keemasan matahari dan banyak lagi. Tetapi semua tak sempat saya ceritakan karena saya tidak bisa bercerita. Tetapi sungguh saya sangat senang bulan ini dia masih mengingat saya.
Jam sembilan kami mengelilingi Tuk Tuk dengan menyewa motor, Melihat museum Batak, Kuburan Tua dan Batu Kursi. Kami membeli suvenir dan kaos Toba lalu mencoba masakan Toba, Tambur, yaitu nasi dengan mujair bakar sambal kemiri yang pedas dg jeruk nipis dan kuah daun singkong yang asin.
Setelah itu jam dua kami chek out. Dan mulailah berkendaraan lagi ooh membosankannya kendaraan umum di pulau ini.
Kami kembali ke Tomok menyeberang ke Parapat dengan kapal motor lalu berganti angkutan ke terminal. Dengan bus malam ALS kami berangkat ke Padang. Dan pagi tadi kami sampai di Padang menuju ke rumah kerabat dengan taksi. Setelah beramah tamah kami beristirahat.
Hari ini saya hanya mampu menyaksikan sunset dari teras rumah tempat kami menginap.Badan terlalu capek karena Perjalanan semalam menjadi perjalanan paling menyakitkan badan. Kondisi jalan antara Tapanuli, Mandailing Natal dan Sipirok sangat buruk. Tidak pantas disebut jalan bahkan untuk jalan kaki pun sulit.
Tetapi syukurlah itu sudah terlewati.
Yap...
Separo perjalanan lintas Sumatera sudah kami lalui.Dan esok acaranya ke Singkarak, Maninjau dan...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar