Kemana harus berlari mengejar matahari, sedang hari ini tak sedikit pun ia menampakkan cahaya. Mendung menutup dan gerimis menghalangi sehingga ia tidak bisa memberi cahaya kepada bunga.
Kesuraman menjalari waktu, sangat sulit mendapatkan hiburan walau semua kehendak terpenuhi. Tiga mata pisau palet dan kanvas yang saya kira bisa segera menyemangati jiwa ternyata hanya bisa sementara saja. Hari yang panjang dalam hujan ini mengendurkan kembali semangat itu.
Ngobrol di tempat kerja, dengan keluarga dan percakapan di Yaho Messenger serta facebook juga tidak banyak menghibur. Suasana sudah terlalu jenuh dikuasai oleh pikiran-pikiran yang tidak jelas.
Kemana saya bisa bersembunyi dari kegalauan ini ya.
Hanya suara tetes hujan yang masih bisa bicara tentang kehidupan. Sedang buku-buku bacaan yang sudah siap dibaca pun hanya saya lihat dan lihat lagi judulnya. Walau begitu tidak boleh ada kata putus asa. Esok apabila matahari bersinar pasti semangat akan muncul lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar