Hujan rintik pagi tadi seperti mempertegas kemurungan. Ada satu kerinduan dan penantian yang sulit saya ungkapkan karena tidak seharusnya saya rasakan seperti itu. Dalam kesendirian rasa itu seperti mengingatkan saya bahwa pada satu saat nanti akan ada kerinduan dan penantian yang menyakitkan.Karena keduanya tak akan berujung dan mungkin tak berpangkal.
Persoalan saya mirip dengan sebuah pelarian . Berlari untuk meninggalkan satu kepahitan namun menemukan kepahitan yang baru.
Walaupun begitu saya bersyukur dengan kebangkitan jiwa saya, suatu hal yang tak ternilai harganya meskipun pada akhirnya saya harus kembali menjalani hidup saya sendiri seperti semula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar