Selamat datang di blog saya. Saya senang Anda bergabung dengan saya, melihat pengalaman saya dalam gambar dan membaca tulisan saya. Beberapa cerita fiksi yang saya tulis terinspirasi oleh pengalaman teman-teman dan orang lain.Saya berharap ada komentar dan saran dari Anda. Tks untuk semuanya.
Kamis, 15 Juli 2010
Satu Hari di Ende
jam satu siang kami meninggalkan Kecamatan Kelimutu.Saya dibuat takjub dengan pemandangan siang ini.ternyata semalam kami telah menempuh perjalanan gila beneran. Dengan kecepatan tinggi meliuk-liuk tikungan kami menyusuri tebing-tebing Kelimutu.Jurang di kiri dan kanan jalan ini mengangga dengan kedalaman, lebar dan panjang yang sukar diukur. Jurang terdahsyat dari semua jurang yang pernah kami lihat di P.Jawa dan Bali. Dinding-dindingnya yang tegak lurus memberi gambaran celah bumi yang dalam telah terbentuk oleh retakan gunung yang membelah bukit-bukitnya.
Tak henti-hentinya saya mengagumi alam. Pemukiman penduduk berpencar-pencar dan jarang. Hanya sedikit tanah pekarangan rumah mereka karena mereka menempati dinding-dinding tebing yang diratakan saja. Dan yang unik dalam arel pekarangan rumah yang sempit itu tampak kuburan-kuburan bersalib di depan,dan di samping rumah. bahkan cerita sopir ada yang di dalam kamar. Biasanya itu untuk orang-orang tercinta di keluarga mereka.
Satu jam lebih jalan terus menurun hingga akhirnya kami memasuki kota Ende. Kota besar di Flores yang tidak terlalu besar. Kota ini berada di pesisir pantai yang sangat dekat dengan perbukitan.Sopir mencarikan kami hotel,karena kami akan beristirahat dan bermalam di Ende.
Jam empat dengan motor sewaan kami keliling kota Ende. Pertama melihat situs Bung Karno yaitu rumah pengasingan Bung Karno dan taman perenungan dekat pantai dankota lama Ende.Untuk mengelilingi Ende cukup dengan satu jam saja. Itu pun sudah bolak-balik melewati jalan yang sama.
Kami mengunjungi pantai pelabuhan Ende yang sepi dan melihat bandara Aruboesman.Hanya ada satu pesawat kecil, Riau Airways yang tampak di sana.
Setelah magrib kami kembali memutari kota dan makan malam di warung Tegal tidak jauh dari penginapan.Hotel Rakhmat.
Malamnya saya beristirahat dan pijat di hotel. Penduduk kota Ende pesisir mayoritas muslim. beberapa mesjid tampak di sana,berbeda dengan kota-kota lain yang mayoritas beragama katolik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
enak nih keliling Indonesia
BalasHapus