Ada dualisme dalam pikiran saya dalam memahami hal yang sedang terjadi saat ini. Dualisme yang bertentangan faham antara ya dan tidak. Terkadang pilihan ya ketika timbul pikiran bahwa satu hal penting yang pernah menjadi mimpi selama hidup saya kini telah datang. Namun karena saya merasa bahwa saya sudah terlambat untuk menyambut mimpi itu,saya harus mundur.
Kemunduran ini saya harapkan memberi ruang baru untuk sesuatu yang berhak mengisinya. Tak lama lagi saya tak berarti apa-apa berada di ruang itu.
Pembaca, malam baru saja berganti dinihari. Tidak terasa satu pekan sudah berakhir untuk kemudian datang lagi pekan yang baru, begitu seterusnya sampai tak terasa kalau kita sudah melewati waktu yang panjang. Begitu samarnya perubahan yang terjadi selama itu dan tiba-tiba kita sudah berada di ujung waktu.
Berbahagialah Anda yang bisa mengikuti perubahan waktu dengan sadar, mengisinya dengan segala yang membuat hidup Anda berarti, apalagi bisa melakukannya tepat waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar