Selamat datang di blog saya. Saya senang Anda bergabung dengan saya, melihat pengalaman saya dalam gambar dan membaca tulisan saya. Beberapa cerita fiksi yang saya tulis terinspirasi oleh pengalaman teman-teman dan orang lain.Saya berharap ada komentar dan saran dari Anda. Tks untuk semuanya.
Selasa, 23 September 2014
Semangat Baru
Hari ini saya bisa sedikit santai mengawali pekerjaan karena kali ini kegiatan tengah semester dimulai. Pelajaran di dalam kelas tidak ada dan digantikan dengan kegiatan di lapangan.
Bisa menikmati pagi di rumah begini menjadi saat yang langka sejak tahun pelajaran ini, karena pada hari Minggu pun saya harus bekerja walaupun hanya sampai jam sebelas.
Pekerjaan saya yang baru itu adalah mengajar di sekolah swasta yaitu Madrasah Aliyah di kabupaten Tabanan. Sekolah ini hari liburnya hari Jumat. Bekerja di sini sebagai selingan dan hiburan saja terutama untuk tahun-tahun mendatang setelah saya pensiun.
Saya tidak menyangka jika murid-murid di MA ini memiliki kemandirian berpikir yang lebih baik dari anak-anak SMA. Walaupun penampilan mereka tidak tampak keren dengan berkopiah dan berhijab, kesungguhan belajar dan ketaatan pada pengajarnya patut dipuji. Di sekolah ini guru sangat dihargai oleh muridnya. Mereka siap melakukan apa saja untuk guru dan sekolahnya. Begitu juga dalam pelajaran, mereka antusias dan benar-benar bekerja mandiri sekalipun ada juga murid yang malas. Beban belajar murid jauh lebih banyak karena selain menyelesaikan beban kurikulum Pendidikan Nasional mereka juga harus menyelesaikan beban kurikulum dari Kementerian Agama. Pelajaran formal dimulai jam08.00, setiap kali pertemuan 40. Tetapi jam 07.30 mereka sudah berada dikelas untuk praktik berbahasa yaitu Inggris dan berbahasa Arab setiap hari dengan jadwal bergantian.
Mengajar kelas dengan jumlah murid yang tidak begitu besar rasanya santai dan mudah saja. Di samping itu juga akrab.
Tradisi bersalaman di akhir pelajaran juga menarik bagi saya. Ini juga memberi pelajaran baru bagi saya untuk selalu menjaga kebersihan dan keharuman tangan karena mereka juga mencium tangan saya sehabis salaman. Mereka juga menyediakan segelas air putih di meja guru dan menata meja dengan rapi dan bersih.
Murid-murid ini sangat peduli dengan kebersihan kelas dan sekitarnya. Hal ini memberi semangat baru bagi saya untuk bekerja sama dengan mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar