Senin sore kemarin merupakan hari terakhir bimbingan praktik mengajar mahasiswa di sekolah saya. Bersama dosen pembimbing ujian praktik dilaksanakan di kelas selama delapan puluh menit. Setelah itu berakhirlah sudah kegiatan mengajar bersama selama tiga bulan. Dan selanjutnya sepenuhnya kelas saya pegang kembali.
Pagi tadi Kusuma Dewi datang ke sekolah mengembalikan buku yang saya pinjamkam kepadanya. Dia tampak lebih cantik dan segar dengan pakaian bebas, tidak berjaket almamater.Menemui saya yang sedang mengajar di kelas IPA6. Sayang kami tidak sempat berbicara banyak, ia pergi setelah mengucapkan terima kasih.
Kusuma Dewi, biasanya dia selalu bercerita seputar kebiasaan hidup di desanya. Termasuk keyakinannya terhadap hal-hal yang tidak masuk akal seperti penyebab sakitnya, arti mimpi-mimpinya, kesalahpahaman yang terjadi di antara keluarga dan kerabat selalu dikaitkan dengan adanya orang lain yang membuatnya begitu.
Begitulah Kusuma Dewi, sekalipun ia sudah menempuh pendidikan tinggi pola pikirnya masih dipengaruhi keyakinannya akan hal yang tidak jelas.
Dan kini Kusuma Dewi sudah berlalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar