Seorang pemuda berjalan menyusuri pelabuhan Sunda kelapa bersama seorang teman wanitanya. Lalu ia katakan pada teman itu bahwa ia mencintainya.
Teman wanitanya menjawab sambil tersenyum :" Ril aku ini temanmu, aku nyaman menjadi temanmu."
Dan...
Malam harinya lelaki muda itu merenung di kamarnya.
Ia melihat tali temali, kapal dan burung camar serta matahari senja itu menari-nari dalam lingkaran asap rokoknya.
Dan tahukah Anda?
Pemuda itu berhasil mengubah perasaan kecewanya menjadi inspirasi yang kuat untuk tulisan-tulisannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar