Bahagia dan duka sering ditandai dengan air mata.apakah saya bahagia ketika sudut mata sedikit basah mengamati ada pangilan telepon yang tak terjawab.Apa hanya karena itu saya menjadi kaget dan senang? Baru saya sadari,hal ini terjadi karena tidak menduga teman kecil masih mau mengingat saya.
Saya sudah hampir melupakan, membiarkannya berlalu dari kenangan. Namun..pertemanan memang ada pasang surut seperti gelombang.Jadi biarlah kemana air bergerak saya akan ikuti. Selama saya masih mampu mengikuti gerak air saya akan mengikuti.Dan ini meringankan perasaan saya juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar