Minggu, 10 April 2011

Rain and Tears are the Same


Indahnya sedikit kenangan dengan frase di atas walau belum lama berlalu.Hujan dan air mata adalah sama.Kali ini hujan turun dan saya menikmatinya dari balik kaca jendela ruang tamu sambil melihat-lihat Fb saya. Saya sempat mampir ke Yahoo mail tetapi cepat-cepat saya tinggalkan. Saya sedang benci melihat satu nama yang sedang online.Nama orang yang senang membuat saya kesal. saya tidak ingin melihatnya

Di yahoo.com ada lima permintaan pertemanan menyusul empat kemarin. Pasti itu murid-murid saya yang lucu, centil dan bandel-bandel itu.Baru saja saya akan konfirmasi tiba-tiba hand phone saya bergetar.
Tentu saja saya kaget, itu nomor keponakan kecil saya,jagoan kecil yang nakal.Saya tidak berpikir dia akan menelepon lagi. Selalu begitu pikiran saya. Lalu kami bercanda sampai hujan reda, dan menyinggung masa lalu saya jadi tidak bisa menahan airmata. Saya benar-benar menangis.
Rain and Tears,Rain and Tears are the same, but in the sun you've got to play the game....when you cry and....
Up mengingatnya membuat perasaan saya bahagia.Indahnya chating pertama itu.Dan kini hujan dan air mata itu benar terjadi.

Sabtu, 09 April 2011

Hari dalam senyum


Dengan tersenyum malam kesendirian saya terasa hangat. Sangat mudah mengawali tidur dengan tersenyum namun yang saya rasakan seperti hasil sebuah pekerjaan besar yang memuaskan. Dan mimpi yang kudapat semalam juga mimpi-mimpi yang menyenangkan,ringan dan lucu dengan benda-benda warna warni,mungil dan cantik.
Seperti sedang bermain di sebuah taman dilengkapi tempat bermain. Ada sepasang beruang lucu dengan bulu warna warni sedang bercanda dan berlari-lari di sekitar saya. Lalu seekor babi lucu juga berbulu merah berlari melintasi taman sambil bersuara.Dan terakhir keluar seekor singa merah mengendus-endus. Kami berlari menyelamatkan diri walaupun singa itu jinak. Saya melumpuhkan singa itu,ia tersungkur namun baru saja kami turun dari tempat yang tinggi tiba-tiba singa itu bangun dan kami berlarian lagi sambil tertawa-tawa.Saya masuk sebuah kamar namun dua beruang lucu mengikuti dan mendorong pintu mengajak bercanda.
Oh senangnya walau hanya mimpi.Mimpi ini sudah mengakhiri kesepian dan ketakutan saya sendirian di rumah besar ini.
Jam lima pagi mata saya terbuka namun saya masih ingin nikmati istirahat minggu ini dengan nyaman,saya tarik selimut lagi sampai kicau burung yang pertama kali terdengar merdu dan sangat menggairahkan hari ini. Saya ingat teman lalu saya kirim pesan singkat membagi keindahan suasana pagi yang saya rasakan, walaupun saya tahu dia bukan orang yang peka dengan lingkungan.
Cahaya terang sudah mengisi kamar ketika saya bangun,masak, sarapan dan olah raga dua puluh menit membelakangi matahari. Sebenarnya saya ingin sekali berenang tetapi tidak enak sendirian ke pool.
Semoga hari ini menjadi hari yang menyenangkan sampai tidur selanjutnya.Amin.

Abu-abu


Mengapa pemandangan di depan saya menampakkan warna abu-abu, mendung, hujan dingin dan murung mempercepat kelam yang saya rasakan. Begitu sulitnya mengubur kenangan.Rasanya ada sepasang tangan kasar yang menakutkan siap menerkam dari atas kepala saya.

Saya belum selesai berjuang melawannya, saya harus berjuang sampai titik darah penghabisan.Saya harus bisa membunuh atau terbunuh oleh rasa takut itu. Rasa sakit itu, rasa hancur itu. Persetan! Saya benci sendiri begini karena bayangan buruk itu dengan semena-mena mengejar saya.

Dia sudah menghancurkan hidup saya,saya membencinya.Ya sangat membencinya.Dia yang menciptakan bayangan menakutkan untuk saya.

Hidup saya sudah terampas semuanya tidak tersisa.Sepanjang waktu saya adalah kekejamannya.Saya tidak bisa melakukan perlawanan sampai kapanpun. Saya bernaung dalam ketidakadilan Andaikan saya bisa melawan mungkin tidak seberat ini perasaan saya.

Tuhannn!! cucilah hati saya, bersihkan benak saya, musnahkan memori buruk saya. Saya hampir tak sanggup lagi membawanya.
Tuhann!!
Apakah tidak ada lagi cinta-MU kepadaku? Apakah tidak ada lagi belas kasih-Mu untukku.

Jumat, 08 April 2011

Apa yang bisa saya baca

Yang tidak bosan-bosan saya baga hanyalah pekerjaan murid-murid, koresi di sana sini memindahkan nilai ke daftar nilai begitu setiap hari. Saya pikir-pikir pekerjaan saya ini tak lagi berharga seperti dulu. nilai yang saya berikan tidak semahal saat-saat saya masih penuh vitalitas di depan kelas.
Walaupun begitu saya tetap menjaga nilai seobjektif mungkin karena nilai adalah hasil dari kualitas kerja.Dan menilai menjadi bagian penting yang sangat berpengaruh besar pada semangat belajar anak dan sebaliknya.
Mensegerakan evaluasi adalah prinsip. Dan timbal baliknya adalah respon yang cepat dari mereka untuk memperbaiki kesalahan. Kami sangat menghargai kerjasama yang saling menguntungkan, saya rasa.

Rabu, 06 April 2011

Wah dia sudah pergi

Begitu susahnya menjalin komunikasi yang baik dan wajar. Apakah ini pertanda kejenuhan itu sudah dalam tingkat serius. Walaupun kami bukan sapa-sapa tidak bisa dipungkiri ada rasa sepi tanpa kehadirannya dalam suara.
Barangkali karena ini menjadi cerita terakhir dalam kehidupan saya.Cerita yang punya nilai kebangkitan saya dari keterjatuhan yang menyakitkan.
Malam ini saya berharap, saat ada respon di ponsel. Namun secepatnya panggilan itu pergi dan tak bisa lagi menerima balikan saya. Yah ini peringatan bahwa cerita mes tinya segera diakhiri.
Apa yang bisa saya perbuat.....?

Senin, 04 April 2011

Pagi ini murung

Hujan rintik pagi tadi seperti mempertegas kemurungan. Ada satu kerinduan dan penantian yang sulit saya ungkapkan karena tidak seharusnya saya rasakan seperti itu. Dalam kesendirian rasa itu seperti mengingatkan saya bahwa pada satu saat nanti akan ada kerinduan dan penantian yang menyakitkan.Karena keduanya tak akan berujung dan mungkin tak berpangkal.
Persoalan saya mirip dengan sebuah pelarian . Berlari untuk meninggalkan satu kepahitan namun menemukan kepahitan yang baru.

Walaupun begitu saya bersyukur dengan kebangkitan jiwa saya, suatu hal yang tak ternilai harganya meskipun pada akhirnya saya harus kembali menjalani hidup saya sendiri seperti semula.

Sabtu, 02 April 2011

Denting di blog Consolo

22 jam lalu Consolo posting fotoblog sebuah taman rumput yang luas dengan latar belakang dua menara kondominium kembar berwarna abu-abu dan sebuah apartemen pencakar langit yang berwarna cerah. Taman itu sunyi dengan pohon cemara ciprus berbaris di tengahnya.Ada beberapa orang yang tampak sdg duduk-duduk di rumput. Posting tampil dilengkapi dengan suara musik lembut. Dentingan gitar klasik dalam irama Romanza berkombinasi dengan piano bernada tinggi.

Yahhh, saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya nikmati dalam hari-hari selepas kerja selain melihat-lihat internet.
Tadi pagi saat hujan rintik-rintik saya sedikit sedih, tetapi setelah chating dengan adik saya merasa senang dan kami tertawa-tawa lagi. Dan berjanji akhir bulan ini kami ke luar kota untuk refresing atau berenang.