Alam berbicara dengan cara yang tidak membosankan, walau terkadang ia juga berbicara dengan nada kemarahan. Hanya manusia yang tidak faham dengan bicara alam dan tak lagi abai dengan alam.
Siapakah yang masih memperhatikan perubahan bentuk bulan di langit, barangkali hanya para nelayan di lautan. Siapakah yang masih bisa mendengarkan nyanyian kemerdekaan burung-burung di pepohonan, barangkali hanya pekerja yang sedang beristirahat di kerindangan. Siapakah yang masih bisa merasakan panasnya matahari di tengah hari, tentu hanya mereka golongan pekerja keras yang tidak mengenal waktu. Dan mereka adalah orang-orang yang sehat rohani serta jasmani, yang menyintai hidupnya.
Mereka tahu hidup adalah perjuangan di alam semesta.Mereka menjadi sehat oleh rasa terima kasihnya atas anugerah yang dibetikan Tuhan melalui alam.
![]() |
Pos tiga G. Lawu 2016 |
![]() |
Akar pohon ini indah karena perjuangan hidupnya |
![]() |
Pinus ini bertahan di tengah danau karena berjuang bersama |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar