Gunung Arjuno menyembul di kejauhan di antara kabut dan awan, juga satu gunung lagi yang kemungkinan adalah gunung Panderman setelah fajar menyingsing. Tidak lama kemudian pegunungan Tengger dengan G Batok dan G Bromo tampak tidak begitu jauh dari atas G Semeru,samar-samar dalam keremangan pagi. Indah menenangkan dan puas rasanya menemukan ini.
Setelah puas saya mengajak porter segera turun.
|
Meluncur |
|
Masuk Batas Vegetasi Kelik |
|
Menurun ke Arcopodo |
|
Menyapa Monumen Pendaki yang Tewas di Arcopodo |
Kembali Ke Kamp Kalimati
Medan Arcopodo sama sulitnya saat didaki dan dituruni. Bersyukur saat berangkat saya tidak tahu bahwa di spot ini ada situs meninggalnya seorang pendaki. Pantas saja semalam porter lain bertanya pada porter saya apakah berani jalan berdua.
Setelah Arcopodo jalan menukik lebih nyaman karena pepohonan sudah semakin rapat dan tidak berdebu. Mula-mula melewati hutan pinus dan makin ke bawah vegetasi makin beragam. Bunga-bungaan hutan aneka warna dan bentuknya. Sementara suara burung mulai mengisi kesunyian pagi.
|
Blue Berry |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar