Jam sembilan saya berangkat ke dermaga mendahului tim Salma Diving. Tujuan pertama adalah Pulau Burung untuk snorkeling.
Jam dua belas saatnya makan siang, kami meninggalkan Pulau Burung menuju P Geleang. Pulau ini juga indah dengan pasirnya yang putih dan mengelilingi pulau yang subur ditumbuhi banyak pohon dan jenis pohon cemara. Kami bersantai setelah capek berenang.
Pulau Geleang |
Sangat Cantik |
Setelah makan, kami menuju Pulau Menjangan untuk Diving. Perairan di sini sangat tenang, tidak ada arus seperti di Pulau Burung. Pulau menjangan tidak dihuni. sepanjang pulau ini ditutup oleh gugusan pohon kelapa. Pantainya sangat indah dengan terumbu karang yang sangat padat sampai ke bibir pantai. Spot Diving agak jauh dari bibir pantai dengan kedalaman mulai dari 5 meter. Lautnya yang tenang dan biota lautnya yang masih tumbuh subur menjadi spot yang nyaman untuk berenang. Juga banyaknya ikan hias yang berseliweran di dekat kami membuat betah berlama-lama di sini.
Setelah berenang dan snorkeling, selanjutnya kami diving. ada lima diver yang turun kali ini. dua orang sudah turun sejak tadi dan saya yang ketiga bersama dua orang lainnya, kami brifing beberapa detik menentukan kegiatan, yaitu discovery dan jalan-jalan dan menguji kedalaman serta waktu.
Selanjutnya mengetes selang, tabung, masker dan equalizer lalu terjun dan ....nyilem.
Sabuk Pemberat dan Sepatu Katak, Siap Diving |
Equalizing, Siap |
Discovery |
Okay, Moving Berhasil |
Discovery Dasar Air |
Menghindar! Karang! |
Kita Akan Ketemu Lagi di Tulamben |
Sore kami baru meninggalkan Pulau Menjangan.
Ketika sunset berlangsung kami masih di perahu sambil menikmati keindahan kala senja berganti.
Fantastik |
Sedihnya Mengingat |
Dermaga Nelayan Menyambut |
Begitu juga orang-orang yang kami temui juga sama, di warung lesehan yang sama dan menunya sama. Ada keluarga besar berkebangsaan Jepang, satu tim orang kulit putih, juga pasangan silang Indonesia-kulit putih adalah yang paling saya kenali. kami secara kebetulan makan pada waktu yang sama.
Hari Keempat.
Pagi, jam 7.30 kami meninggalkan homestay, Pak Abas sudah menunggu untuk mengantar kami ke pelabuhan. Jadinya kami menyeberang dengan kapal Ferry lagi karena hari ini adalah jadual Kapal Ferry Si Ginjai. Tidak terlalu lama menunggu kapal sudah penuh, bahkan lebih penuh dibanding saat keberangkatan.
5 jam 20 menit kapal merapat di pelabuhan Jepara.
Di Mana pun Aku Bisa |
Mimpi Ngobrol Sama Ikan Kali |
Jam 13.30 kapal merapat di Pelabuhan Jepara dan kami langsung ke terminal Jepara dengan becak. Saya bertemu dengan tim divers dan berjanji akan bertemu lagi jika ada acara diving di Tulamben, Karangasem Bali.
Selanjutnya tujuan kami adalah Kota Kudus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar