25 November 11.18. saya lihat ada panggilan tak terjawab.Maxi, saya senang sekali lalu saya balas dg sms "Halo apa kabar Maxi?" beberapa menit kemudian dia balas" Kabar baik Mama, bagaimana Mama Bapa di sana?" Saya jawab " Baik juga, di Ruteng lagi musim apa?" Ia bilang Ruteng lagi musim jagung muda dan natal nanti akan panen kacang. Wah langsung kubayangkan betapa menyenangkan jadi petani saat musim panen dan spontan terbayang-bayang di mata Kota Ruteng di ketinggian Pulau Flores itu dengan udaranya yang sejuk dan sedikit kesibukannya.
Kota yang memiliki dataran tinggi yang cukup luas dan menawan dibandingkan kota-kota kabupaten lainnya di Flores. Dan Maxi adalah laki-laki muda dalam perjalanan travel yang sama dari Ende ke Labuhan Bajo yang banyak menjelaskan apa yang kami tanyakan sepanjang perjalanan hampir sebelas jam. Kami berpisah di Ruteng. Dia berasal dari kota ini. Sebelum berpisah dia sempat meminta nomor saya dan berjanji akan menghubungi saya suatu saat nanti. Ini yang kedua sejak bulan Juli lalu.
Lalu obrolan kami lanjutkan lewat telepon dengan sedikit canda mengingat saat kami panik karena sopir meninggalkan kami berjam-jam untuk mencari mencari penumpang lagi di bandara Ende. Wah Mama dan Bapa Tua hebat, katanya. Maxi memanggil saya Mama dan Bapa Tua pada suami saya.
Yang kuingat saat itu ia bilang masih bujang tetapi dalam perbincangan kemarin dia cerita tentang istri dan anaknya yang berjumlah lima orang.
Saya masih saja merasa senang bila mengingat-ingat pengalaman itu.Dan Maxi katakan anak dan istrinya mengajak pesiar ke Bali tetapi ia tiada uang . Hmm Maxi adalah petani muda yang santun dan tampak terpelajar di antara banyak orang yang kami lihat di Ruteng.Saya katakan juga kami akan mengurus mereka selama di Bali apabila suatu saat nanti mereka datang.Dan saya juga katakan masih ingin kunjungi Flores lagi tetapi waktunya belum bisa saya tentukan.
Telepon kami putus, dan malamnya ia sms lagi bahwa baterenya habis. Saya ucapkan selamat malam dan salam saya untuk istri dan anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar