Anak terakhir saya sudah kembali pulang untuk menetap di rumah Tabanan karena penempatan kerja dari Pusat Data BRI memang di Bali. Dari seribusatu keberuntungan, inilah satu dari keberuntungan itu. Bahwa Kantor Pusat Data yang ditawarkan hanya ada dua,yaitu Jakarta dan Bali. Dan ketika anak saya memilih Bali ternyata Pusat Data kedua itu berkantor di Kabupaten Tabanan. Bahkan tempatnya hanya berjarak satu kilometer dari rumah kami. Wah..wah, orang pasti mengira ada permainan kali ya, tetapi ini memang benar-benar sebuah kebetulan yang pas saja.
Sebenarnya saya sendiri ragu apakah ini pilihan yang menguntungkan anak saya apa tidak, sebab setelah meninggalkan Bali, di Yogyakarta, tempat kuliahnya tentu lebih menyenangkan baginya. Selain almamater tentunya di sana juga sudah banyak teman dan tempat-tempat yang menyenangkannya dibanding Tabanan,kota kecil yang biasa saja.Begitu juga pengalamannya sembilan bulan dalam masa trainingnya di jakarta dengan fasilitas bintang lima yang sudah membuatnya tampak segar dan gemuk saya kawatirkan bisa membuatnya merasa kecil bekerja di kota kelahirannya, Tabanan.
Tetapi ini sudah menjadi pilihannya. Barangkali setelah mendapat kesenangan saat bekerja akan terlupakan semuanya, termasuk enaknya bekerja di Jakarta seandainya ia pilih Jakarta.
Tanggal empat belas September 2010 merupakan hari pertamanya.Saat kami sekeluarga masih menghabiskan libur lebaran di Yogyakarta ia pulang mendahului kami.
Bersyukurlah, tidak ada yang sulit bagi anak kami mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang yang dikuasainya.Mudah-mudahan semuanya berjalan seperti yang kami harapkan.Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar