Senin, 27 September 2010

Hari hari yang sangat biasa

Beberapa hari ini cuaca antara hujan dan cerah berganti-ganti secara ekstrim. Udara dingin dan panas menyengat bertukar dengan cepat membuat badan terasa tidak nyaman, semangat kerja sedikit mengendur dan beban pekerjaan juga menumpuk, gak selesai-selesai. Padahal tuntutan tugas dari sekolah terus digulirkan. Akan datang tim evaluasi dari direktorat memeriksa pekerjaan kami,semua komponen sekolah dari Kepala Sekolah,guru, pegawai dan dan para pembantu minggu depan.
Okelah, begitu saja pikiran saya, saya harus bekerja. Namun kenyataannya saya tidak bekerja sejak jeda liburan lebaran lalu.Dan separo pekerjaan yang sudah saya selesaikan itu tetap menjadi dokumen yang belum selesai.
Siang ini di sekolah, udara sangat gerah. Sedikit mendung dan tidak ada angin. Saya akan memulai bekerja namun kemalasan datang lagi.Mudah-mudahan satu jam kedepan saya bisa memulainya lagi dengan nyaman.

Kamis, 23 September 2010

Akhirnya Anak Saya Kembali

Anak terakhir saya sudah kembali pulang untuk menetap di rumah Tabanan karena penempatan kerja dari Pusat Data BRI memang di Bali. Dari seribusatu keberuntungan, inilah satu dari keberuntungan itu. Bahwa Kantor Pusat Data yang ditawarkan hanya ada dua,yaitu Jakarta dan Bali. Dan ketika anak saya memilih Bali ternyata Pusat Data kedua itu berkantor di Kabupaten Tabanan. Bahkan tempatnya hanya berjarak satu kilometer dari rumah kami. Wah..wah, orang pasti mengira ada permainan kali ya, tetapi ini memang benar-benar sebuah kebetulan yang pas saja.

Sebenarnya saya sendiri ragu apakah ini pilihan yang menguntungkan anak saya apa tidak, sebab setelah meninggalkan Bali, di Yogyakarta, tempat kuliahnya tentu lebih menyenangkan baginya. Selain almamater tentunya di sana juga sudah banyak teman dan tempat-tempat yang menyenangkannya dibanding Tabanan,kota kecil yang biasa saja.Begitu juga pengalamannya sembilan bulan dalam masa trainingnya di jakarta dengan fasilitas bintang lima yang sudah membuatnya tampak segar dan gemuk saya kawatirkan bisa membuatnya merasa kecil bekerja di kota kelahirannya, Tabanan.

Tetapi ini sudah menjadi pilihannya. Barangkali setelah mendapat kesenangan saat bekerja akan terlupakan semuanya, termasuk enaknya bekerja di Jakarta seandainya ia pilih Jakarta.

Tanggal empat belas September 2010 merupakan hari pertamanya.Saat kami sekeluarga masih menghabiskan libur lebaran di Yogyakarta ia pulang mendahului kami.

Bersyukurlah, tidak ada yang sulit bagi anak kami mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang yang dikuasainya.Mudah-mudahan semuanya berjalan seperti yang kami harapkan.Amien.

Minggu, 19 September 2010

Musim hujan masih terus berlanjut. Sejak tiga belas hari lalu dan sampai detik ini curah hujan selalu mengisi sela-sela waktu sepanjang hari.

Ini hari pertama saya kerja sejak meninggalkan tabanan 7 September lalu, Banyak cerita dalam perjalanan mudik itu tetapi tak banyak waktu untuk menceritakannya karena padatnya acara.

Tetapi sebenarnya keraguan saja yang membuat saya malas menulis kisah perjalanan itu.Apakah ada manfaatnya atau tidak.saat tidak ada lagi yang bisa saya kerjakan barulah terpikir untuk mengingat dan menulisnya lagi.

Lebaran sudah terlewati.

Sudah dua belas hari berlalu sejak kami sekeluarga mudik lebaran ketiga kota, Bojonegoro, Yogyakarta dan Banyuwangi. Masih saya ingat malam terakhir sebelum pergi. Hujan tengah malam penuh dengan kenikmatan . Malam Ramadhan, indahnya tidak dapat saya lupakan saat kami saling berbagi suka.

Besok saya akan tinggalkan Tabanan, dan saya ingin perjalanan nanti dimulai dengan perasaan lega. Saya katakan itu.Benar bahwa keesokan harinya saat kami berangkat ada perasaan bahagia yang tak dapat dilukiskan dengan kata-kata.Lalu saya kabari teman tentang awal perjalanan yang menyenangkan itu.

Kini kami semua sudah kembali dan kenangan itu masih belum bisa terlupakan.

Minggu, 05 September 2010

puasa hari-hari terakhir

6 September 2010, puasa tinggal tiga hari lagi tetapi rasanya badan sudah tidak fit.letih dan ngantuk tetapi sulit tidur.Hal ini buruk penampilan.kulit tampak tidak segar dan kelihatan keriput terus badan terasa sakit semuanya gak karuan.

tetapi syukurlah tidak ada penyakit yang nimbrung.Sehingga ketika mudik besok pagi semua akan baik-baik saja.

Jumat, 03 September 2010

Arti pekerjaan

Pagi diawali dengan gerimis tipis tetapi saya harus tetap semangat berangkat kerja. Hari ini akhir pekan, Sabtu 4 September 2010. Terasa penatnya badan setelah satu minggu bekerja sampai sore. Dulu aku berpikir kalau ada teman mengeluh capai karena bekerja saya artikan dia manja dan pengeluh. sekarang aku sendiri merasakannya, kerja sampai sore sangat melelahkan dan membuat susah tidur.

Tetapi mungkin itu lebih baik daripada tidak bekerja.
Membayangkan pensiun saat kita tidak punya lagi pekerjaan saya menjadi sangat menghargai pekerjaan.Seberat apa pun saya harus siap menjalani pekerjaan sehari-hari dengan senang.Apalagi semua urusan rumah suami sudah mengambilnya.Saya jadi teringat teman yang selalu mengatakan capek dengan banyaknya pekerjaan dan iri kepada saya setiap saya katakan saya sedang santai pada siang hari di rumah. Hm...sekarang saya yang iri kepadanya karena hari Sabtu ia bisa santai di rumah,sedang saya masih harus mengajar sampai jam enam sore nanti.

Rabu, 01 September 2010

Awal September

Awal september mendesak akhir Agustus yang terlalu padat dengan kerjaan. tenaga sudah habis jika sore tiba dan tidak ada waktu lagi untuk sekedar buka-buka laptop. Sehingga hari-hari terakhir bulan Agustus lewat tanpa catatan pribadi.

Sebenarnya ada yang harus tercatat, minggu 29 Agustus sebuah panggilan tak terdengar pada 05.30 karena aku masih tidur dan panggilan kedua 06.30..

Minggu pagi itu masih basah oleh hujan yang turun sampai lewat dinihari.Aku menyelesaikan pekerjaan di kamar atas sambil menikmati indahnya pagi.memotret halaman dari dalam kamar.Lalu kutulis email pada teman kecilku dengan lampiran sketsa pagi yang indah itu.Sore baru terkirim dengan potret terakhir bunga mawar di meja kamar, bunga itu baru saja kupetik di halaman sekolah siang hari.

Pagi esoknya sebelum makan sahur ada telepon dari nomor tak dikenal. Dan kami bercanda pagi-pagi, saat udara masih terasa sedikit dingin dan kami saling menghangatkan dengan senyum dan tawa sampai saat makan sahur tiba.Itu saja catatan akhir Agustus.

Kini September tanggal 2 di blog ada satu postingan Anne Arts sehari lalu dan empat fernando tiga hari yll.sedan di facebook hanya dua panggilan. teman sekerja dan seorang murid.